Cara perawatan transmisi otomatis
Cara perawatan transmisi otomatis
sebenarnya tidaklah sulit seperti yang diperkirakan banyak
orang. Perawatan transmisi otomatis yang dilakukan sama dengan perawatan
yang dilakukan terhadap transmisi manual, berupa pengecekan terhadap
kualitas minyak transmisi otomatis (hampir sama dengan minyak
rem/Automatic Transmission Fluid dan bukan termasuk oli) dan kebocoran
dari packing-packing yang ada. Malah
sebenarnya lebih simple dari manual.
“Yang penting kalau kendaraan
mengalami mogok dan ketika harus didorong, bagian roda mobil yang
digerakkan transmisi tersebut harus diangkat. Tidak boleh menyentuh
jalan ketika ditarik,yang jelas Kepala Bengkel PT Hyundai Mobil
Indonesia tersebut.
Alasannya adalah, pada sistem transmisi
otomatis, putaran mesin tersebut dipindahkan untuk memutar roda melalui
minyak transmisi yang disemprotkan ke tiap gigi percepatan tersebut.
Sedangkan bila ditarik yang terjadi adalah proses kebalikannya, di mana
putaran roda akan menghasilkan tekanan kepada katup solenoid yang
tertutup karena mesin tidak dihidupkan.
“Yang biasanya rusak adalah seal-seal, dan bila sudah parah pompa minyak transmisi tersebut yang akan rusak,†jelas Agus.
Tergantung Pemakaian
Namun cepat atau tidaknya, baik
transmisi otomatis maupun manual tersebut memang tergantung dari
pemakaiannya. Bisa saja dari cara membawanya yang kasar, ataupun
kendaraan membawa beban lebih.
Karena itu setiap pengemudi sewajarnya
mengetahui fungsi-fungsi dari tiap huruf dan angka yang tertera dituas
transmisi otomatis tersebut. Misalnya saja angka 1, berarti
diperuntukkan bagi tanjakan dan turunan yang sangat curam. Kalau dipakai
terus untuk jalur yang datar hanya akan memboroskan bahan bakar saja.
Putaran mesin dan kecepatan yang diraih tidak seimbang.
Bila posisi tuas di 2, sebaiknya
digunakan bila menghadapi jalan yang menanjak dan menurun yang tidak
terlalu curam dan jangka waktu yang agak lama. Sedangkan untuk posisi D
ini sama artinya dengan posisi gigi 3, yang diperuntukkan perjalanan
dalam kota atau normal.
Untuk menghadapi jalur lurus yang dapat
ditempuh dalam kecepatan tinggi serta dalam waktu yang lama dapat
mengaktifkan tombol Over Drive (O/D). Gunanya untuk menurunkan putaran
mesin yang otomatis dapat menurunkan konsumsi bahan bakar. Posisi ini
sama saja dengan gigi 4.